Sabtu, 21 Juli 2012

Problem Anak Kandang

Mau share tentang HRD nih -  HRD adalah kepanjangan dari Human Resources Development. Itu merupakan salah satu cabang dari divisi di setiap perusahaan, termasuk tim gw yaitu Bhinneka Visca. banyak pengalaman yang gw dapet dari manajemen terhadap pegawai dalam farm Bhinneka Visca (BV). salah satunya adalah masalah "trust".

Dulu tepatnya sejak februari 2011 gw mulai usaha budidaya ayam broiler dengan kapasitas 3000. tempatnya ada di gunung bunder daerah pamijahan cikoneng Bogor. gw memiliki satu anak kandang yang namanya "aman". namanya aman ya bukan karena dia julukannya sebagai satpam (yaelah, dia tu bukan satpam kandang, tapi "anak kandang"-itu sebutan keren gw).

Dia karakternya tuh polos, ga banyak omong, dan rajin, itu yang gw lihat dan perhatikan selama satu periode di kandang gw. satu problemnya cuma dia kurang mengerti tentang manajemen yang harus diterapkan, tapi jangan salah, untuk masalah "otot" selalu siap sedia. contohnya dia itu nemenin gw selama 24jam dalam aktivitas hari pertama datangnya DOC ayam (DOC-day old chick). cuma satu kurangnya, yaitu kadang dia cepat menyerah saat ayam lagi tidak baik produksinya (ex : ayam nafsu makannya turun, bobot badan ayam di bawah standar). benar" tantangan yang berat buat gw dan temen" BV untuk meningkatkan semangat si Aman. gw emang orang yang ga akan menyerah untuk sesuatu sebelum sesuatu itu berakhir dan tidak dapat diusahakan lagi. ayam gw saat itu baru berumur 14 hari, sedangkan kondisi produksi ayam gw lagi bener" drop, bayangin umur dua minggu ayam gw beratnya rataan 310gr, dengan FCR (feed convertion rate) yang sangat memprihatinkan, hiks hiks hiks, huhuhuaaaa... :( . Geez...!!! lebai tuh, ahaha. ya, anak kandang gw jadi turun mentalnya, dan dia mulai mengerjakan sesuatu dengan tidak sepenuh hatinya-pertanda "WARNING" tolong digaris bawahi kondisi seperti ini ya temen" DSK.

What Can We Do??. For me, i'm still thinking and nyungkling (di bali artinya : guling"). Jk, nevermind :)

Emang karena insting kali, gw secara ga sadar tiap hari ke kandang dan sering nginep, itu reaksi gw saat itu, padahal hampir tiap hari bahkan tiap jam gw bolak-balik gunung bunder tidak peduli kondisi ayam lagi sakit atau bagus, lhoo kok?? (Ssstt, males ngampuss :)

Hal lainnya yang gw sm anak" BV lakuin adalah nyemangatin si "aman". Selain itu, kita juga bantu" (bukan sekedar bantu" loo)  kita menunjukkan semangat pantang menyerah yg lebih besar kepada anak kandang kita, yup karena dari sana kita bisa membuat anak kandang mengerti bahwa dia tidak bekerja sendiri dan membuat dia juga berfikir bahwa ayam ini akan dipanen bukan pada umur 14 hari tapi minimal 24 hari dan mungkin sampai 35 hari (nyatanya). disana kita mulai mendidik mental anak kandang kita. Semenjak saat itu, si "aman" kembali bersemangat berkat pendekatan" unik ini. dia melakukan yang terbaik terlepas ayam tidak optimal dalam pertumbuhannya.

"...ITU YANG GW MAKSUD SEMANGAT PANTANG MENYERAH, ANAK KANDANG BHINNEKA VISCA AKAN BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN DAN TIDAK AKAN BERHENTI SEBELUM AYAM DI KANDANG UDA BISA DI PANEN, DAN HINGGA SAAT PANEN AYAM BERKATA (imajinasi), " TERIMAKASIH TELAH MEMBERIKAN YANG TERBAIK BUAT KAMI,  SAATNYA KAMI YANG MEMBALAS KERJA KERAS KALIAN"

Hal itu sudah menjadi motto sejak awal perjalanan kita di ayam. alhasil, produksi gw mulai mendekati standar mendekati akhir panen, yah walaupun tetap rugi sih, hiks, ahaha (gw nangis sambil ketawa-gelo!). Yang penting BV ga ada utang sama perusahaan mitranya :)

Rangkuman : jika anda memiliki pegawai, hal yang paling pertama perlu anda bentuk adalah mental (kepercayaan diri, etos kerja, dan loyalitas). itu pengalaman gw tentang anak kandang gw yang pertama ini. ingat, ada PART 2, jangan kelewatan kisah" kepahlawanan si aman ya (lha kok kepahlawanan?) di part 2 nanti :)

Next issue Problem Anak Kandang part 2 (potongan ke-2, hehe) : "...Trust dan Mental baja bisa dikalahkan oleh kekuatan "Kebutuhan"..."
stay cool with :
zuchterjourney-DSK

BAHAGIA JADI PETERNAK INDONESIA...!!!

:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar